Rahmat Allah (Jalan Menuju Surga dan Kiat Meraih Ridha-Nya)

Stock : Ready Stock 15.0 pcs
Berat : 0,16 Kg

    Rp 38 000,00 Rp 32 300,00 32300.0 IDR

    Rp 38 000,00

    Kombinationen existerar inte.

    Lägg i kundvagnen Köp nu

    This product has no valid combination.


    30-dagar pengarna tillbaka garanti
    Fri Leverans i Sverige
    Köp nu, få om 2 dagar

    0 review

      Submit your review about this Product


    Please Sign in to rate this Product


    RAHMAT ALLAH

    Jalan Menuju Surga dan Kiat Meraih Ridha-Nya

    ====================================


    Buku ini merupakan karya ulama besar Al-Hafidz Ibnu Rajab rahimahullah mengenai luasnya Rahmat Allah Tabâraka Wa Ta'âla bagi alam semesta beserta isinya.


    Sungguh seseorang tidak akan bisa menyelamatkan dirinya dari neraka dan tidak akan memasukkannya kedalam surga, semua itu hanyalah karena ampunan dan rahmat (kasih sayang) Allah Subhânahu Wa Ta'âla.


    Dalam hadits disebutkan,


    أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقُولُ « لَنْ يُدْخِلَ أَحَدًا عَمَلُهُ الْجَنَّةَ » . قَالُوا وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « لاَ ، وَلاَ أَنَا إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِى اللَّهُ بِفَضْلٍ وَرَحْمَةٍ


    Sesungguhnya Abu Hurairah radhiyallahu'anhu berkata, ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, “Amal seseorang tidak akan memasukkan seseorang ke dalam surga.” “Engkau juga tidak wahai Rasulullah?”, tanya beberapa sahabat. Beliau ﷺ menjawab, “Aku pun tidak. Itu semua hanyalah karena karunia dan rahmat Allah.”

    (HR. Bukhari no. 5673 dan Muslim no. 2816)


    Al-Qur'an juga telah menyebutkan makna yang terkandung dalam hadits diatas dalam berbagai ayat, seperti firman Allah Ta'âla,


    ...فَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَاُخْرِجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ وَاُوْذُوْا فِيْ سَبِيْلِيْ وَقٰتَلُوْا وَقُتِلُوْا لَاُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَلَاُدْخِلَنَّهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ ..


    "...Maka orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir sungai-sungai dibawahnya..."

    (QS.Ali 'Imran : 195)


    Juga firman-Nya :


    يُبَشِّرُهُمْ رَبُّهُمْ بِرَحْمَةٍ مِّنْهُ وَرِضْوَانٍ وَّجَنّٰتٍ لَّهُمْ فِيْهَا نَعِيْمٌ مُّقِيْمٌۙ


    "Rabb mereka membuat mereka gembira dengan memberikan rahmat-Nya, keridhaan dan surga, mereka memperoleh didalamnya kesenangan yang abadi."

    (QS.At-Taubah : 21)


    Allah Subhânahu Wa Ta'âla membandingkan antara masuk surga dan selamat dari neraka dengan ampunan dan kasih sayang-Nya.

    Hal itu menunjukkan bahwa seseorang tidak akan mendapatkan keduanya tanpa ampunan dan kasih sayang-Nya.


    Dalam hadis Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhu, Nabi ﷺ bersabda,


    لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ


    “Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelamatkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah”

    (HR. Muslim no. 2817).


    Maka apabila ditujukan kepada setiap muslim bahwa seorang tidak bisa membayar surga Allah 'Azza Wa Jalla dengan amal shalih perbuatannya.

    Karena amalannya penuh dengan cacat, sementara surga Allah 'Azza Wa Jalla terlalu sempurna untuk menjadi balasannya.

    Hanya dengan rahmat Allah Tabâraka Wa Ta'âla saja seorang bisa tinggal disurga-Nya.

    Semoga Allah Tabâraka Wa Ta'âla memasukkan kita kedalam surga-Nya, Aamiin.


    Dan tidaklah benar apabila kemudian seorang berpangku tangan merasa cukup bergantung dengan rahmat Allah semata, lalu meninggalkan amal shalih karena menganggapnya tidak penting.

    Karena Allah Tabâraka Wa Ta'âla menetapkan segala sesuatu dengan sebab dan akibat.

    Dalam hal ini, Allah 'Azza Wa Jalla menjadikan sebab mendapatkan rahmat-Nya; yang menjadi sebab meraih surga, dengan amal shalih.


    إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ


    “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

    (QS. Al Baqarah: 218).


    Maka teruslah memperbanyak amal shalih dengan tidak lupa memohon ampunan dan rahmat Allah Yang Maha Luas.